Mohon Tunggu OVO Payment
Konfirmasi pembayaran telah dikirim ke Aplikasi OVO Anda.
Mohon lakukan konfirmasi pembayaran.
close
MyProtection

Apa Itu Finansial? Fungsi, Jenis, hingga Tujuannya dalam Pengelolaan Uang

product detail

Apa itu finansial? Banyak orang pernah mendengar istilah tersebut, namun tahukah kamu artinya?  

Finansial merupakan istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan studi serta sistem uang, investasi, serta instrument keuangan yang lain. Untuk lebih memahami apa itu finansial, simak informasi berikut! 

Apa Itu Finansial? 

apa itu finansial

Menurut Gitman sebagai seorang pakar ekonomi dunia, finansial merupakan aktivitas yang memiliki kaitannya dengan manajer keuangan di sebuah perusahaan. 

Istilah finansial sendiri sangatlah luas dan dapat dibagi ke dalam 3 kategori berbeda, yang terdiri dari sebagai berikut. 

Definisi Finansial menurut Para Ahli 

Karena definisi dari istilah finansial yang luas sendiri, istilahfinansial juga memiliki definisi berbeda menurut para ahli di bidangnya masing-masing. Simak selengkapnya! 

1. Ahli Ekonomi dan Keuangan 

Berdasarkan para ahli ekomomi dan keuangan, kata finansial dapat dikaitkan dengan proses manajemen aset, kewajiban, serta investasi. 

Hal ini meliputi pengelolaan uang secara efektif, pengambilan keputusan dalam berinvestasi, hingga perencanaan keuangan dalam jangka panjang. 

2. Ahli Manajemen 

Sedangkan, dalam konteks manajemen sendiri kata finansial memiliki hubungannya dengan pengelolaan sumber daya keuangan milik perusahaan maupun organisasi. 

Pengelolaan keuangan ini dilakukan dengan berbagai cara seoptimal mungkin guna mencapai tujuan strategis yang diinginkan. 

3. Ahli Hukum 

Menurut ahli hukum, istilah finansial dalam bidang hukum sendiri mencakup segala aspek yang memiliki kaitannya dengan keuangan.  

Hal ini termasuk regulasi keuangan yang ada, proses perpajakan, serta perlindungan konsumen. 

4. Ahli Investasi 

Para ahli investasi juga berpendapat mengenai definisi finansial yang berisikan analisis pasar modal, perencanaan portfolio, hingga manajemen resiko guna mengoptimalkan pengembalian investasi. 

5. Ahli Perencanaan Keuangan 

Istilah finansial menurut ahli perencanaan keuangan sendiri adalah segala perencanaan yang digunakan untuk mengelola keuangan secara holistik guna mencapai tujuan keuangan. 

Tujuan keuangannya sendiri bisa mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Contohnya, pensiun, pendidikan anak, maupun keamanan finansial. 

Tujuan Finansial 

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan finansial, selanjutnya kita akan membahas apa yang menjadi tujuan finansial. 

Pada umumnya, tujuan finansial sendiri adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui pengelolaan uang yang dimiliki. 

Proses ini dapat meliputi menabung, membelanjakannya, menghasilkan, atau hingga menginvestasikannya.  

Oleh sebab itu, proses finansial ini memungkinkan alokasi keuangan atau sumber daya yang dimiliki jadi lebih efisien. Tujuan finansial sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 

1. Tujuan Jangka Pendek 

Tujuan finansial dalam jangka pendek sendiri terdiri dari penetapan anggaran, pengurangan hutang yang dimiliki, hingga pengumpulan dana darurat. 

Setelah mengetahui anggaran, selanjutnya penting untuk mencari cara untuk mengurangi hutang yang dimiliki hingga pada akhirnya dapat menyimpan uang yang dmiliki untuk tujuan jangka menengah maupun tujuan jangka panjang. 

2. Tujuan Jangka Menengah 

Tujuan finansial dalam jangka menengah dapat dilihat melalui tujuannya yang mengikat antara tujuan finansial jangka pendek dan tujuan finansial jangka panjang di saat yang bersamaan. 

Tujuan finansial jangka menengah seperti penyelesaian pembayaran biaya sekolah, tabungan pernikahan, tabungan rumah pertama, hingga tabungan renovasi rumah yang ada saat ini. 

3. Tujuan Jangka Panjang 

Tujuan finansial dalam jangka panjang sendiri mencakup pelunasan hipotek yang dimiliki, tabungan pendidikan anak, hingga dana pensiun. 

Ketika kelak memiliki anak, kamu mengira akan memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan uang untuk biaya pendidikannya. Namun, tidak disadari bahwa anak tersebut telah beranjak dewasa dan lulus SMA. 

Kemudian, dilanjutkan dengan perkuliahan yang memakan biaya besar. Dengan menyiapkan tujuan finansial jangka panjang, kamu akan lebih bersiap jika hal tersebut terjadi. 

Bukan hanya itu, mempersiapkan dana pensiun di usia muda sendiri juga dapat menjamin kehidupanmu lebih nyaman serta memiliki kebebasan finansial nantinya untuk dinikmati. 

Jenis Finansial 

Berdasarkan konteks dan bidangnya, finansial sendiri dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, sebagai berikut. 

1. Keuangan Perusahaan 

Pertama, keuangan perusahaan yang di dalamnya mencakup segala aspek keuangna yang berhubungan dengan operasi perusahaan. 

Hal yang dimaksud termasuk manajemen arus kas, analisis laporan keuangan perusahaan, pengelolaan modal kerja, hingga Keputusan investasi sebuah perusahaan. 

2. Keuangan Pribadi 

Kedua, keuangan pribadi merupakan manajemen keuangan seorang individu maupun keluarga. Keuangan pribadi termasuk perencanaan anggaran, invetasi pribadi, perencanaan pensiun, hingga perlindungan aset. 

Salah satu cara melindungi aset yang kamu miliki adalah dengan memiliki asuransi sebagai jaminan finansial terhadap resiko kecelakaan diri yang mungkin menimpa diri maupun orang sekitarmu.  

Perlindungan Kesehatan Prima dapat menjadi pilihan yang tepat, dengan berbagai keunggulan produk, seperti: 

  1. Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin maupun obat-obatan tanpa perlu melakukan rawat inap maupun rawat jalan. 

  1. Santunan tunai harian rawat inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  1. Pilihan manfaat rawat inap dan rawat jalan sesuai kebutuhan 

  1. Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  1. 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  1. Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  1. Laporan perhitungan klaim via email 

3. Keuangan Investasi 

Ketiga, keuangan investasi yang merupakan bidang keuangan yang memiliki kaitannya dengan investasi. 

Keuangan investasi meliputi analisis pasar modal, manajemen portfolio investasi, penilaian aset, hingga strategi investasi. 

4. Keuangan Internasional 

Keempat, keuangan internasional yang mencakup segala transaksi keuangan hingga investasi yang melintasi batas antar negara. 

Jenis finansial ini meliputi perdagangan internasional, pengelolaan resiko mata uang, sampai investasi asing. 

5. Keuangan Islami 

Kelima, keuangan Islami merupakan sistem keuangan yang sesuai dengan berbagai prinsip syariah Islam yang didalamnya terdiri dari melarang riba atau bunga, spekulasi, hingga praktik keuangan yang kurang etis. 

6. Keuangan Terapan 

Keenam, keuangan terapan yang didalamnya meliputi berbagai aplikasi praktis dari teori keuangan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah konkret di berbagai konteks.  

Masalah-masalah keuangan terapan seperti keuangan korporasi, investasi, hingga bahkan kebijakan publik. 

7. Keuangan Teknologi 

Ketujuh, keuangna teknologi atau fintech yang berhubungan dengan bidang keuangan yang terintegrasi dengan teknologi untuk menyediakan berbagai layanan keuangan. 

Hal-hal seperti pembayaran digital, peer-to-peer lending, hingga teknologi blokchain termasuk dalam fintech atau keuangan teknologi. 

Fungsi Finansial 

Finansial juga memiliki fungsi yang berhubungan dengan peran serta aktivitas utama di dalam manajemen keuangan. 

Baik secara individu, perusahaan, hingga pemerintahan. Berikut ini fungsi utama dari adanya bidang finansial, sebagai berikut. 

1. Pengelolaan Dana 

Fungsi utama dari bidang finansial berhubungan dengan pengelolaan dana secara efisien dan efektif.  

Pengelolaan dana ini meliputi pengumpulan dana dari sumber yang tepat, pengeluaran dana yang bijaksana, serta alokasi dana secara optimal untuk mencapai tujuan finansial yang diinginkan.  

2. Perencanaan Keuangan 

Fungsi finansial selanjutnya merupakan perencanaan keuangan yang komprehensif. Hal ini termasuk membuat anggaran, menetapkan tujuan finansial baik jangka pendek maupun panjang. 

Selain itu, perencanaan keuangan juga termasuk perancangan strategi untuk mencapai tujan finansial, mulai dari investais, tabungan, hingga pengelolaan hutang. 

3. Pengambilan Keputusan Investasi 

Pengambilan keputusan investasi sebagai fungsi finansial dapat dilihat dari dua konteks, yaitu perusahaan dan juga investasi pribadi. 

Fungsi ini sendiri mencakup analisis dan pengambilan keputusan investasi. Termasuk di dalamnya mengevaluasi opsi investasi yang ada, menghitung resiko dan pengembalian potensial, hingga pemilihan investasi yang tepat dengan tujuan serta tingkat resiko yang ada. 

4. Manajemen Resiko Keuangan 

Fungsi selanjutnya, manajemen resiko keuangan yang mencakup identifikasi berbagai potensi resiko yang mampu mempengaruhi kondisi keuangan, evaluasi dampak, hingga pengembangan strategi agar mengurangi maupun mentransfer resiko yang ada. 

5. Pembiayaan 

Fungsi penting dari finansial adalah menyediakan pembiayaan maupun pendanaan bagi kegiatan operasional maupun investasi. 

Fungsi ini meliputi proses pengumpulan modal dari pasar keuangan, pengelolaan dana, hingga perancangan struktur modal secara optimal bagi sebuah perusahaan. 

6. Pelaporan Keuangan 

Pelaporan keuangan merupakan fungsi finansial yang di dalamnya mencakup penyusunan hingga pelaporan informasi keuangan secara akurat dan transparan.  

Pelaporan keuangan termasuk penyusunan laporan keuangan, audit, hingga mematuhi regulasi serta standar akutansi yang berlaku. 

7. Pengendalian Keuangan 

Pengendalian keuangan juga menjadi fungsi finansial. Hal ini mencakup monitoring pengeluaran serta penerimaan hingga proses evaluasi kinerja keuangan dalam skala waktu tertentu. 

Fungsi ini juga melibatkan penegakan kebijakan serta prosedur yang dirancang guna menjaga keberlanjutan serta kesehatan keuangan. 

Tanda Seseorang Merdeka Secara Finansial 

Merdeka secara finansial atau yang juga dikenal dengan kebebasan finansial merupakan kondisi ketika seseorang sudah mempunyai kendali penuh atas finansialnya. 

Kebebasan finansial jugag menggambarkan kondisi dimana seseorang tidak lagi tertekan atas masalah hutang, kebutuhan mendesak, maupun ketidakpastian masa depan. 

Berikut ini beberapa tanda bahwa seseorang sudah mencapai kebebasan finansial atau Merdeka secara finansial, sebagai berikut. 

1. Tidak bergantung pada sumber penghasilan Tunggal 

Seseorang yang sudah memiliki kebebasan finanisal pada umumnya memiliki sumber penghasilan yang banyak, sehingga tidak lagi bergantung pada satu pekerjaan atau sumber penghasilan. 

Dengan memiliki diversifikasi penghasilan, maka orang tersebut akan memiliki kestabilan finansial walaupun salah satu sumber pendapatan hilang ataupun mengalami penurunan. 

Contohnya, seseorang yang memiliki bisnis sampingan, investasi, hingga aset yang mampu memberikan pendapatan pasif. Aset seperti properti yang disewakan hingga saham yang memberikan dividen. 

2. Tidak memiliki hutang konsumtif 

Tanda seseorang merdeka secara finansial sendiri juga dapat dilihat dari terbebas atau tidak memiliki hutang konsumtif atau tidak produktif. 

Hutang ini termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi untuk konsumsi, hingga cicilan barang-barang mewah. 

Seseorang yang sudah mencapai kebebasan finansial memiliki pengelolaan hutang yang bijak serta tidak bergantung pada pinjaman untuk menjamin gaya hidupnya. 

Contohnya, semua hutang atau pinjaman lunas, terutama hutang-hutang dengan bunga yang tinggi seperti kartu kredit maupun kredit tanpa agunan. 

3. Mempunyai dana darurat 

Tanda kebebasan finansial selanjutnya dapat dilihat melalui dana darurat yang dimilikinya. Apakah dana darurat tersebut mampu menutupi kebutuhan dan gaya hidupnya dalam periode waktu tertentu.  

Dengan adanya dana darurat tersebut, maka kebutuhan hidup untuk beberapa bulan kedepan atau bahkan setahun tetap dapat terpenuhi meskipun terjadi kejadian tak terduka disaat darurat, seperti kehilangan pekerjaan maupun keadaan lainnya. 

Contohnya, mampu menyisihkan penghasilan sebagian untuk dijadikan dana darurat yang dipisahkan di rekening lain dan mampu diakses kapan saja. 

4. Mampu mencapai tujuan finansial  

Mampu mencapai tujuan finansial dengan nyaman merupakan bentuk kebebasan finansial yang lainnya. Tujuan finansial seperti membeli rumah, mampu menabung untuk pendidikan anak, hingga pensiun dini tanpa harus merasa khawatir kondisi keuangannya akan terganggu. 

Contohnya, memiliki perencanaan finansial jangka panjang untuk masa depan. Mulai dari investasi pensiun, tabungan pendidikan, hingga persiapan pembelian properti. 

5. Memiliki investasi yang berkembang 

Bukti kebebasan finansial juga dapat dilihat melalui kepemilikan investasi yang baik serta terdiversifikasi.  

Pada umumnya, orang yang merdeka secara finansial memiliki portfolio investasi yang baik dan mampu menghasilkan keuntungan pasif, mulai dari saham, obligasi, properti, maupun bisnis. 

Contohnya, seseorang yang memiliki portofolio investasi yang mampu berkembang dengan baik secara konsisten. Investasinya juga di alokasikan ke berbagai instrumne keuangan untuk mengurangi atau meminimalisir resiko finansial. 

6. Mampu menghadapi resiko tanpa stress 

Individu yang merdeka secara finansial, maka mampu menghadapi resiko finansial tanpa stress. Hal ini dikarenakan, mereka memiliki ketahanan untuk menghadapi hal tersebut. 

Adanya krisis ekonomi, fluktuasi pasar, maupun keadaan lainnya yang tak terduga tidak membuat mereka panik dan stress berlebihan. 

Contohnya, ketika seseorang mampu bersikap tenang dikala pasar saham sedang turun karena telah mengukur dan memiliki rencana keuangan dalam jangka panjang. 

7. Memiliki gaya hidup sesuai penghasilan 

Gaya hidup seseorang juga dapat menggambarkan kondisi finansialnya. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki kebebasan finansial pada umumnya mampu menyesuaikan kondisi finansialnya dengan gaya hidupnya. 

Orang tersebut tidak memiliki tekanan untuk hidup mewah maupun mengikuti tren konsumtif yang ada. Tahu kapan harus berhemat serta menikmati hasil dari kerja keras yang mereka lakukan.  

Contohnya, ketika seseorang tidak merasa harus mengikuti tren konsumtif yang ada ataupun memamerkan hartanya melalui barang-barang mewah yang dibeli hanya karena gengsi atau menunjukkan status. 

8. Memiliki waktu untuk hal yang disukai 

Tanda lainnya dari kebebasan finansial seseorang adalah mampu melakukan hal yang disukai tanpa adanya batasan waktu. 

Mereka tidak harus bekerja secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mereka punya. Namun, mereka mampu memilih pekerjaan berdasarkan keinginan mereka dan menghabiskan waktu melakukan hal yang mereka sukai. 

Contohnya, mampu mengambil cuti panjang hingga pensiun dini tanpa perlu merasa khawatir kondisi finansial mereka bermasalah atau terganggu. 

9. Merasa aman secara finansial untuk masa depan 

Seseorang yang memiliki kebebasan finansial juga akan merasa aman terkait perencanaan keuangan mereka baik sekarang maupun di masa depan. 

Hal ini dikarenakan mereka memiliki perencanaan dan persiapan matang untuk memenuhi tujuan jangka panjang mereka, seperti pensiun maupun dana darurat lainnya. 

Contohnya, seseorang yang sudah memiliki persiapan tabungan dan investasi pensiun dalam jangka panjang yang memadai sehingga tidak perlu khawatir di masa depan. 

10. Mampu berbagi tanpa merasa diberatkan 

Kebebasan finansial bukan hanya dilihat dari bagaimana kehidupannya sendiri. Namun, bagaimana ia mampu dengan nyaman berbagi dengan orang lain. 

Berbagi dalam bentuk donasi, sumbangan, atau bahkan membantu keuangan keluarga tanpa perlu khawatir atas kondisi keuangannya pribadi. 

Contohnya, mampu memberikan bantuan finansial melalui penghasilannya sebagai donasi maupun membantu orang lain tanpa pengaruh besar kepada kehidupan dan keuangannya sendiri. 

Nah, itulah penjelasan singkat terkait apa itu finansial hingga manfaatnya bagi pengelolaan uang. Seperti yang dibahas di atas, pengelolaan ini bukan hanya dilakukan untuk jangka pendek, namun juga jangka panjang. 

Pemenuhan finansial jangka pendek sendiri dapat dilihat melalui bagaimana seseorang mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sedangkan jangka panjang berkaitan dengan bagaimana caranya merencanakan pengelolaan uang yang ia miliki hingga hari tua. 

Salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi yang mampu menjamin resiko finansial di waktu tidak terduga, seperti Perlindungan Kesehatan Prima yang memberikan solusi asuransi kesehatan online terbaik dengan pilihan manfaat rawat inap, bedah dan rawat jalan. 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.