Mohon Tunggu OVO Payment
Konfirmasi pembayaran telah dikirim ke Aplikasi OVO Anda.
Mohon lakukan konfirmasi pembayaran.
close
MyProtection

Gaya Hidup Minimalis dan Bagaimana Cara Penerapannya yang Tepat!

product detail

Gaya hidup minimalis atau yang dapat juga disebut sebagai simple living dapat menjadi solusi cerdas dalam mengurangi penggunaan dana untuk hal-hal yang tidak diperlukan dan menghindari pemborosan. Langkah ini juga diambil guna mencapai kondisi finansial yang lebih sehat dan stabil. 

Namun, bagaimana cara menerapkan gaya hidup minimalis yang tepat? Dan mengapa sahabat MyProtection dapat menerima banyak manfaat dari penerapannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini! 

Pengertian Gaya Hidup Minimalis 

Pengertian Gaya Hidup Minimalis

pexels

Konsep gaya hidup minimalis memiliki sejarah yang panjang, dikenal sejak zaman kuno dan masih digunakan hingga saat ini dengan kemunculan gerakan minimalis modern.  

Di abad ke-19, Ralph Waldo Emerson dan Henry David Thoreau menjadi tokoh di Amerika Serikat yang membantu mempopulerkan konsep hidup ini yang menekankan kesederhanaan untuk mencapai pengetahuan yang mendalam. 

Menurut mereka, gaya hidup sederhana, tenang, dan kesendirian inilah yang menjadi kunci untuk meraih pemahaman mendalam terkait eksistensi manusia.  

Fokus utama gaya hidup minimalis sendiri adalah menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan guna menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan terkendali. 

Seorang dengan gaya hidup ini pada umumnya berupaya meminimalisir pengeluaran untuk hal-hal yang tidak diperlukan serta memiliki fokus pada hal yang memberikan nilai sejati pada kehidupan.  

Hal yang harus diketahui, bahwa hidup minimalis bukan hanya berupa mengurangi barang yang dimiliki. Namun juga mampu mengelola waktu dan energi yang dimiliki lebih efisien dan berfokus pada hal yang penting. 

Manfaat Gaya Hidup Minimalis 

Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan dan diterima, seperti: 

1. Sehat secara finansial 

Sehat secara finansial

pexels

Manfaat pertama dari gaya hidup minimalis adalah membantu dalam proses pengelolaan finansial seseorang menjadi lebih efektif dengan mengurangi pengeluaran yang dianggap tidak penting atau diperlukan. 

2. Menghemat waktu dan tenaga 

Selanjutnya, menghemat waktu dan tenaga karena barang yang dimiliki juga lebih sedikit dan efisien, sehingga proses pengelolaan dan perawatan barang yang dimiliki juga lebih singkat baik dari segi waktu dan tenaga.  

Contohnya, ketika kamu memiliki 30 baju di rumah akan lebih dan terasa ringan dibandingkan memiliki ratusan baju. Terutama dalam tahapan menyimpan, menata, mencuci, menyetrika, dan hal lainnya yang harus dilakukan untuk merawat baju-baju tersebut. 

Bukan hanya itu, jika kamu memiliki 4 mobil, waktu dan biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar dibandingkan ketika kamu memiliki 1 mobil yang digunakan secara efisien.  

3. Mengurangi stres

Mengurangi stres

pexels 

Gaya hidup minimalis juga dapat membantu mengurangi stres dan beban mental maupun emosional yang dimiliki dari lingkungan sekitar. Karena mengedepankan nilai sederhana dan terorganisir, kamu akan memiliki ketenangan dan kelegaan pikiran. 

Banyaknya barang yang dimiliki juga dapat membuat seseorang merasa kewalahan yang dapat berkontribusi munculnya stres. Dengan mengurangi jumlah barang dan fokus pada efisiensinya, pikiranmu juga akan terasa lebih tenang dan ringan. 

4. Memberi ruang untuk hal yang lebih penting 

Dengan mengedepankan kesederhanaan dan berkurangnya gangguan yang sering kali disebabkan hal-hal tidak penting, kamu akan memiliki ruang lebih banyak untuk fokus pada hal yang lebih penting, seperti pengembangan diri, hobi, maupun hubungan.  

5. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain 

Dengan menganut gaya hidup yang mengedepankan nilai sederhana, kamu juga akan memiliki kesempatan dan kemampuan lebih besar untuk berbagi dengan orang lain di sekitarmu. 

6. Ramah lingkungan 

Penggunaan dan pengonsumsian barang yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, gaya hidup minimalis yang mengedepankan kesederhanaan dan menentang konsumerisme dapat membantu dalam menjaga lingkungan. 

7. Kualitas dibanding kuantitas 

Dengan gaya hidup ini, kamu akan di dorong untuk memiliki fokus pada barang yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai bermakna dibandingkan dengan seberapa banyak yang dimiliki dengan kualitas lebih rendah. 

8. Kesadaran atas kebutuhan 

Memiliki gaya hidup minimalis juga dapat memberikan kesadaran pada seseorang apa yang sebenarnya benar-benar dibutuhkan.  

Untuk menentukan hal ini, kamu dapat membuat skala prioritas dari barang-barang yang memang dibutuhkan dan esensial bagi kehidupan hingga kebutuhan sekunder maupun tersier yang sekiranya dapat ditunda atau kurang dibutuhkan.  

9. Mengurangi sikap impulsif 

Penerapan minimalism juga dapat menghindari dan mengurangi sikap impulsif ketika berbelanja. Di mana, sering kali adanya promo maupun potongan harga yang memancing keimpulsifan seseorang.  

Dengan menerapkan gaya hidup ini, kamu dapat berpikir lebih panjang mengenai barang apa yang benar-benar dibutuhkan, dan dapat berpikir dua kali ketiak melihat barang promo atau diskon, apakah benar-benar dibutuhkan atau tidak. 

Cara Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Cara Menerapkan Gaya Hidup Minimalis 

pexels 

Untuk memulai menerapkan gaya hidup minimalis sendiri terdapat beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.  

1. Mengurangi kekacauan dan mengorganisasi rumah 

Marie Kondo yang dikenal sebagai pakar kerapian dan metode KonMari-nya menyatakan tiga langkah yang dapat dilakukan dalam mengorganisasi barang di rumah. 

2. Menghargai dan memiliki hubungan bermakna 

Bukan hanya dalam pengelolaan barang, gaya hidup minimalis juga dapat diterapkan dalam menjalin hubungan sosial. Simak langkah-langkahnya. 

3. Menemukan keseimbangan dalam konsumsi dan kehidupan 

Dalam kehidupan, terdapat banyak kebutuhan yang ingin dipenuhi. Untuk menemukan keseimbangan antara konsumsi dan kehidupan kamu dapat mengikuti langkah-langkah ini! 

Kekurangan Gaya Hidup Minimalis 

Walaupun memiliki banyak kelebihan yang dapat memberikan manfaat dan dampak bagi kehidupan seseorang, gaya hidup minimalis juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan, seperti: 

1. Tantangan penyesuaian 

Dalam mengubah gaya dan pandangan hidup dari konvensional ke minimalis bukanlah suatu hal yang mudah dan dapat memberikan tantangan tersendiri.  

Karena kebiasaan konsumtif seseorang yang sudah memenuhi kehidupan sehari-hari, mengubah kebiasaan ini akan membutuhkan penyesuaian yang tidak mudah. 

2. Keterbatasan mengekspresikan diri 

Pada beberapa orang, minimalism ini dapat menimbulkan keterbatasan mengekspresikan diri. Dalam konteks ini dapat berupa dekorasi rumah maupun penampilan diri yang menjadi terbatas karena pilihan yang terbatas karena harus mengedepankan nilai kesederhanaan. 

3. Pertimbangan sosial 

Beberapa orang juga mempertimbangkan sisi sosial yang dapat menjadi dampak ketika menjalankan gaya hidup minimalis. Di mana, sering kali di tengah masyarakat nilai seseorang sering kali diukur melalui materi maupun gaya hidup konsumtifnya.  

Oleh sebab itu, menjalani minimalism dapat menjadi pertimbangan sebagian orang, di mana sering kali dilabeli sebagai seseorang yang pelit maupun irit di tengah masyarakat dan lingkungan sosial. 

4. Tantangan dalam hubungan 

Untuk mengubah gaya simple living ini sering kali terdapat tantangan yang muncul baik dari keluarga, pasangan, maupun orang-orang di sekitarmu. Hal ini dapat muncul karena adanya perbedaan nilai serta prioritas yang dapat menjadi sumber konflik.  

5. Pilihan terbatas 

Minimalism juga dapat membatasi pilihan yang kamu punya di berbagai aspek, mulai dari pilihan pakaian, dekorasi, ataupun makanan yang dapat menyebabkan batasan-batasan bagi seseorang untuk memiliki kebebasan pilihan.  

6. Pertimbangan saat memiliki anak 

Ketika seseorang yang menerapkan gaya hidup minimalis memiliki anak, maka penerapannya juga dapat menjadi pertimbangan tersendiri.  

Di mana, dalam memenuhi kebutuhan anaknya sering kali dihadapkan dengan tantangan-tangangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya dengan menerapkan nilai minimalis ini.  

7. Ketidaknyamanan sementara 

Karena proses adaptasi yang tidak mudah, mengubah gaya hidup konvensional menjadi minimalis dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam kurun waktu tertentu.  

8. Tidak cocok untuk semua orang 

Walaupun terkesan mudah dilakukan, gaya hidup minimalis sendiri tidak selalu coock dengan semua orang. Dimana, beberapa orang mendapatkan kebahagiaannya melalui materi dan kepemilikan barang-barang yang tidak dapat diubah dengan mudah. 

9. Tantangan menjaga keseimbangan 

Memaksakan gaya hidup minimalis juga dapat menimbulkan tantangan dalam menjaga keseimbangan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan dengan kehidupan pribadi yang berbeda pada tiap individu. 

10. Tekanan dari masyarakat 

Seseorang yang menjalankan minimalism juga dapat menerima tekanan dari masyarakat yang masih mengedepankan dan terpaku pada konsep serta gaya hidup konvensional, seperti kepemilikan material maupun perilaku konsumtif. 

Contoh Gaya Hidup Minimalis 

Bagi sahabat MyProtection yang ingin mempelajari bagaimana cara menerapkan gaya hidup minimalis sendiri, terdapat beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan sehari-hari yang mengedepankan nilai kesederhanaan, efisien, serta terkendali. Simak selengkapnya! 

1. Pengelolaan Barang 

Contoh pertama dalam penerapan gaya hidup minimalis adalah pengelolaan barang. Dimana, pada umumnya orang-orang yang mengadopsi gaya hidup ini memiliki jumlah barang yang lebih sedikit.  

Barang-barang yang tidak lagi digunakan akan disaring dan mempertahankan barang-barang yang memang dibutuhkan dan dianggap esensial.  

Seperti contohnya, pakaian yang sederhana dan dapat digunakan di setiap acara, peralatan dapur yang multifungsi, serta perabotan rumah tangga yang memang dianggap penting. 

2. Rencana Keuangan 

Selanjutnya, memiliki rencana keuangan serta pengelolaan keuangan yang baik agar dapat berhemat dan mengeluarkan uang dengan bijak.  

Pada umumnya, orang-orang pelaku minimalism memiliki anggaran yang lebih ketat dan mampu melakukan investasi pada barang atau hal yang dinilai dapat menguntungkan mereka dalam jangka waktu panjang.  

Mereka juga menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak diperlukan yang memicu perilaku konsumtif, seperti mengikuti tren maupun membeli barang-barang mewah. 

3. Beraktivitas Sederhana 

Pelaku gaya hidup ini juga pada umumnya mampu menemukan kebahagiaan dari hal-hal yang dianggap sederhana.  

Mereka dapat menemukan kebahagiaan dengan menghabiskan waktu melakukan aktivitas sederhana yang tidak mengharuskan mereka mengeluarkan banyak uang maupun barang, mulai dari jalan menikmati alam, membaca buku, hingga berolahraga di rumah.  

4. Hemat Energi dan Sumber Daya 

Pelaku minimalism juga sangat memprioritaskan penghematan energi serta sumber daya dengan menggunakannya secara bijak.  

Penerapannya sendiri beragam, mulai dari menghemat energi dengan mematikan peralatan listrik serta lampu ketika tidak digunakan, menggunakan air semaksimal mungkin, hingga mendaur ulang barang-barang yang tidak lagi terpakai untuk dijadikan barang lain yang bermanfaat. 

5. Penataan Ruang Sederhana 

Orang-orang minimalism juga pada umumnya memiliki preferensi desain yang bersih dan minimalis, termasuk dalam penataan ruang yang cenderung lebih sederhana.  

Pelaku minimalism biasanya menghindari penataan ruang yang terlalu berlebihan dan mengedepankan fungsi dan barang-barang yang dapat membantu dalam pengorganisasian dalam menjaga kerapian dan menghindari kekacauan.  

6. Hubungan Sosial Bermakna 

Dalam penerapannya, orang-orang minimalism juga lebih berfokus pada hubungan sosial bermakna dibandingkan mengedepankan kepemilikan yang bersifat material.  

Mereka akan lebih memiliki untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memang mereka peduli dan cintai serta membangun pengalaman dengan orang-orang yang mampu memperkaya hidup mereka. 

7. Keseimbangan dan Kesehatan Mental 

Keseimbangan dan kesehatan mental juga menjadi nilai yang dikedepankan dalam gaya hidup minimalis. Hal ini dapat diwujudkan dengan berbagai aktivitas yang dapat membantu menjaga ketenangan jiwa tersebut, mulai dari meditasi, yoga, dan sebagainya.  

Nah, itulah pembahasan seputar gaya hidup minimalis yang dapat menciptakan pola hidup yang lebih sederhana, berkelanjutan, serta dapat mendatangkan berbagai manfaat bagi orang yang menerapkannya.  

Gaya hidup minimalis juga menekankan fokus pada kesederhanaan khususnya dalam hal material dan finansial. Di mana, secara sederhananya adalah pengurangan pengonsumsian barang yang dianggap tidak penting. 

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa hal-hal dasar dan esensial juga harus tetap diprioritaskan, mulai dari pakaian, tempat tinggal, hingga makanan guna menjaga keberlangsungan hidup. 

Untuk membantu dalam memberikan perlindungan bagi kesehatan sahabat MyProtection, Perlindungan Kesehatan Prima hadir dengan berbagai manfaat dan keunggulan produk yang ditawarkan, seperti: 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan